Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) telah melakukan riset lapangan mengenai dampak praktik pertambangan di kawasan terhadap kondisi sosial dan lingkungan di Maluku Utara. Kajian AEER memberikan gambaran terkini tentang perubahan sosial dan kualitas lingkungan yang tengah terjadi di desa-desa terdampak sekitar kawasan PT IWIP di Kabupaten Halmahera Tengah. Dengan memahami dampak yang dirasakan oleh warga desa, laporan ini diharapkan dapat membuka mata pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat dan daerah, akademisi, perusahaan, organisasi masyarakat, dan lembaga non-pemerintah, dalam merumuskan kebijakan dan strategi mitigasi demi menekan dampak dan menghindari bencana yang lebih luas di masa mendatang.
Permasalahan ini akan dibahas pada Publikasi Riset “Dampak Kegiatan Pertambangan Nikel di Halmahera Tengah” dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal: Senin, 31 Juli 2023
Waktu: 13.00-15.30 WIB
Publikasi ini ditayangkan melalui Youtube AEER di sini.